Langsung ke konten utama

DETIK-DETIK KEBERANGKATAN KHODIMUL MA'HAD PONPES ADZKIYA eMHa KE MESIR

DETIK-DETIK KEBERANGKATAN KHODIMUL MA'HAD PONPES ADZKIYA eMHa KE MESIR


Rabu siang, 05/09/18 para santri berkumpul dan berbaris di lapang utama pesantren untuk sejenak mendengarkan nasehat abina beserta ummina sebelum berangkat ke Ruwaq Al-Azhar Alexandria, Mesir untuk mengikuti program Dauroh Masyayikh selama 1 bulan dari tanggal pemberangkatan 05 s/d 30 September 2018.


Tidak banyak yang beliau katakan, namun beliau memotivasi para santri untuk tetap semangat dalam tholabul ilmi.


"Meskipun Abi dan ummi tidak ada di pesantren, tetapi pesantren ini tidak boleh berhenti mengajar sekalipun sampai hari kiamat". Kata-kata Abina yang masih menggelegar ketika beliau menyapaikan taujihnya siang itu.

Para santri juga asatidz dan para guru bersalaman kepada abina dan ummina, juga masyarakat pun berdatangan untuk bersalaman dan berpamitan.


Abina dan ummina diantar oleh para Mahasantri Ma'had Aly dan Asatidz menuju mobil yang siap mengantarkan beliau ke Bogor untuk berkumpul bersama rombongan yang lain untuk sama sama berangkat ke Jakarta pukul 24.00 WIB dan langsung ke bandara Sukarno-Hatta.

" Ma'a Alfis Salamah Abi Ummii...
Kami akan selalu berdoa untuk kalian disetiap sholat kami..
Kami akan setia menunggu kepulangan kalian ke Pondok kita tercinta..
Kami titipkan salam kami untuk para masyayikh yang ada di Ruwaq sana..
Semoga Abi dan Ummi dijaga oleh Alloh Swt juga diberi keberkahan dalam pejalannya..
Aamiin.."
(Ashofah, Mahasantri angkatan 3 Adzkiya eMHa)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Opening POSE 2024: Ajang Olahraga Santri untuk Kebersamaan dan Sportivitas

Sumedang, 26 Desember 2024 – Pekan Olahraga Santri EMHA (POSE) 2024 resmi dibuka dengan penuh semangat pada Kamis, 26 Desember 2024, pukul 14.00 WIB, bertempat di Lapangan eMHa 3, Pondok Pesantren Islam Terpadu (PIT) Adzkiya Mansyaul Hikam, Cipatat Sekarwagi, Buahdua, Sumedang.   Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen penting pesantren, di antaranya:   1. Khadimul Ma'had PIT Adzkiya Mansyaul Hikam , KH. Dr. (Cand.) M. Nurpahmi H., M.Pd.   2. Dewan Asatidz dan Ustadzat 3. Para Kepala Madrasah dari MTs, MA, dan SMK Islam Terpadu Adzkiya MH, beserta seluruh guru.   4. Pengurus Pesantren (Dema, SKM, dan OPI).   5. Santriwan dan Santriwati  dari berbagai jenjang.   Susunan Acara Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan lantunan sholawat yang dipimpin oleh Ust. Aman Abdurrohman, S.Pd. , Penanggung Jawab Ma'had Shighor Lil Qur’an (MSLQu) Adzkiya eMHa.   Dilanjutkan dengan samb...

Syekh dari Mesir Mentalaqi Pengajar Al-Qur’an di Ponpes Adzkiya Mansyaul Hikam

Sumedang, Selasa (17/12/2024) – Pondok Pesantren Islam Terpadu Adzkiya Mansyaul Hikam (PITA eMHa), Sumedang, Jawa Barat, kedatangan tamu istimewa, Maulana Syeikh Zakariya Muhammad Marzouk Al-Husaini Al-Azhari dari Mesir. Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan Safari Da’wah beliau. Pada Senin malam (16/12), Syekh Zakariya tiba di pesantren dan beristirahat di Bait Multazam. Pagi harinya, Selasa (17/12), beliau memimpin majelis talaqi Al-Qur'an yang dihadiri oleh para pengajar Al-Qur’an (Asatidz dan Ustadzat) Pondok Pesantren Adzkiya Mansyaul Hikam. Hadir juga Khadimul Ma'had, Abina Dr (Cand) KH M Nurpahmi H, M.Pd, yang menyambut langsung kedatangan beliau. Dalam kegiatan talaqi tersebut, Syekh Zakariya membimbing bacaan Surat Al-Fatihah para peserta. Satu per satu bacaan mereka didengarkan, diperbaiki, dan dikoreksi jika ada kesalahan. Selain itu, Syekh juga memberikan motivasi kepada para pengajar untuk terus belajar, membaca, dan mengajarkan Al-Qur’an dengan seba...

PIT Adzkiya eMHa Bantu PP Al Khairiyah yang Terdampak Banjir

Cirebon, Senin (20/1/2025) – Pondok Pesantren Islam Terpadu Adzkiya Mansyaul Hikam (PITA eMHa) yang berlokasi di Cipatat, Buahdua, Sumedang, di bawah pimpinan Abina Dr (Cand) KH M. Nurpahmi H, S.Pd, M.Pd, mengirimkan bantuan untuk membantu Pondok Pesantren Al Khairiyah yang terdampak banjir besar di Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Cirebon. Banjir yang melanda delapan desa di lima kecamatan tersebut telah menyebabkan kerusakan parah, terutama di area Pondok Pesantren Al Khairiyah yang dipimpin oleh Habib Miqdad bin Qosim Baharun. Akibat banjir, tiga gerbang pesantren, masjid, kantor, asrama santri, dan rumah dinas guru terendam air. Meski demikian, Habib Miqdad bersyukur karena tidak ada korban jiwa maupun luka dari kalangan santri. “Alhamdulillah tidak ada santri yang terluka,” ungkapnya. Namun, ia menyampaikan bahwa kegiatan pembelajaran di pondok pesantren untuk sementara dihentikan hingga proses pembenahan selesai dilakukan. Sebagai bentuk solidaritas,...