Langsung ke konten utama

MMI ADZKIYA MH NEWS

MMI ADZKIYA eMHa News 
   
                            
Ahmad Wafi ( 30 th) merupakan warga Asli provinsi perak Malaysia, beliau merupakan teman lama Ust. Dede Djaelani Aripudin, S. Pd. (Direktur    MMI Adzkiya eMHa)  ketika belajar di Ma'had Al Imarat Bandung, beliau berkunjung ke Sumedang  untuk bersilaturrahmi dg teman lamanya, sekaligus ingin mengetahui Pendidikan Pesantren yang ada di Indonesia khususna di Sumedang, Karena selain mempunyai Toko Pakaian Haji /Umroh (Distro/butik) beliau juga mengelola TK.


Selama di PIT Adzkiya MH, beliau berkunjung ke Khodimul Ma'had (Abina KH. M. Nurpahmi H., S. Pd.) berbagi pengalaman pendidikan baik di Indonesia ataupun di Malaysia, beliau juga bertemu dengan Mahasantri Mahad Aly /Pesantren tinggi lI'dad Du'at, ngobrol-ngobrol santai bersama mereka  lalu berfoto bersama, selain itu beliau di ajak melihat objek wisata yang berada di sekitar buahdua dan conggeang, Seperti Pemandian Air panas, kolam renang, Pabrik Opak dll.

Beliau berpendapat bahwa Pendidikan di Pesantren lebih baik, dan pemandangan di Sumedang sangan indah,  setelah melihat pesawahan yang begitu luas, karena beliau beranggapan bahwa di negerinya sangat sedikit sekali pesawahan, serta orang orang Indonesia itu ramah-ramah.

Hari Rabu (05/12/2018) beliau pamit pulang, sebelum pulang beliau memberikan Uang sebesar 1 juta rupiah untuk Mesjid, dengan harapan Agar Usahanya di Bidang Impor Baju dari Indonesia diberikan Keberkahan Oleh Allah SWT. (Penulis Ustadz Dede Jaelani S.Pd)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Opening POSE 2024: Ajang Olahraga Santri untuk Kebersamaan dan Sportivitas

Sumedang, 26 Desember 2024 – Pekan Olahraga Santri EMHA (POSE) 2024 resmi dibuka dengan penuh semangat pada Kamis, 26 Desember 2024, pukul 14.00 WIB, bertempat di Lapangan eMHa 3, Pondok Pesantren Islam Terpadu (PIT) Adzkiya Mansyaul Hikam, Cipatat Sekarwagi, Buahdua, Sumedang.   Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen penting pesantren, di antaranya:   1. Khadimul Ma'had PIT Adzkiya Mansyaul Hikam , KH. Dr. (Cand.) M. Nurpahmi H., M.Pd.   2. Dewan Asatidz dan Ustadzat 3. Para Kepala Madrasah dari MTs, MA, dan SMK Islam Terpadu Adzkiya MH, beserta seluruh guru.   4. Pengurus Pesantren (Dema, SKM, dan OPI).   5. Santriwan dan Santriwati  dari berbagai jenjang.   Susunan Acara Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan lantunan sholawat yang dipimpin oleh Ust. Aman Abdurrohman, S.Pd. , Penanggung Jawab Ma'had Shighor Lil Qur’an (MSLQu) Adzkiya eMHa.   Dilanjutkan dengan samb...

Syekh dari Mesir Mentalaqi Pengajar Al-Qur’an di Ponpes Adzkiya Mansyaul Hikam

Sumedang, Selasa (17/12/2024) – Pondok Pesantren Islam Terpadu Adzkiya Mansyaul Hikam (PITA eMHa), Sumedang, Jawa Barat, kedatangan tamu istimewa, Maulana Syeikh Zakariya Muhammad Marzouk Al-Husaini Al-Azhari dari Mesir. Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan Safari Da’wah beliau. Pada Senin malam (16/12), Syekh Zakariya tiba di pesantren dan beristirahat di Bait Multazam. Pagi harinya, Selasa (17/12), beliau memimpin majelis talaqi Al-Qur'an yang dihadiri oleh para pengajar Al-Qur’an (Asatidz dan Ustadzat) Pondok Pesantren Adzkiya Mansyaul Hikam. Hadir juga Khadimul Ma'had, Abina Dr (Cand) KH M Nurpahmi H, M.Pd, yang menyambut langsung kedatangan beliau. Dalam kegiatan talaqi tersebut, Syekh Zakariya membimbing bacaan Surat Al-Fatihah para peserta. Satu per satu bacaan mereka didengarkan, diperbaiki, dan dikoreksi jika ada kesalahan. Selain itu, Syekh juga memberikan motivasi kepada para pengajar untuk terus belajar, membaca, dan mengajarkan Al-Qur’an dengan seba...

PIT Adzkiya eMHa Bantu PP Al Khairiyah yang Terdampak Banjir

Cirebon, Senin (20/1/2025) – Pondok Pesantren Islam Terpadu Adzkiya Mansyaul Hikam (PITA eMHa) yang berlokasi di Cipatat, Buahdua, Sumedang, di bawah pimpinan Abina Dr (Cand) KH M. Nurpahmi H, S.Pd, M.Pd, mengirimkan bantuan untuk membantu Pondok Pesantren Al Khairiyah yang terdampak banjir besar di Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Cirebon. Banjir yang melanda delapan desa di lima kecamatan tersebut telah menyebabkan kerusakan parah, terutama di area Pondok Pesantren Al Khairiyah yang dipimpin oleh Habib Miqdad bin Qosim Baharun. Akibat banjir, tiga gerbang pesantren, masjid, kantor, asrama santri, dan rumah dinas guru terendam air. Meski demikian, Habib Miqdad bersyukur karena tidak ada korban jiwa maupun luka dari kalangan santri. “Alhamdulillah tidak ada santri yang terluka,” ungkapnya. Namun, ia menyampaikan bahwa kegiatan pembelajaran di pondok pesantren untuk sementara dihentikan hingga proses pembenahan selesai dilakukan. Sebagai bentuk solidaritas,...