Langsung ke konten utama

SERI KAJIAN KITAB HIDAYATUL ADZKIYA

RANGKUMAN TA'LIM
KITAB HIDAYATUL ADZKIYA
04 Rabiul Akhir 1441 H/01 Desember 2019 M
๐Ÿ‘ณPemateri : Abina KH M Nurpahmi H., S.Pd.

✔️Tujuan ngaji yaitu ingin mendapatkan hidayah Alloh swt. Bukan ingin mendapatkan ijazah.

✔️ Thoriqoh adalah jalan untuk mencapai Alloh swt.
Suluk       : Tatacara menempuh jalan menuju Alloh
Salik         : Orang yang berjalan menuju Alloh
Maslak    : Tempat berjalan menuju Alloh

✔️Mempelajari sifat 20 adalah cara untuk ma'rifat kepada Alloh secara Umum.
Sedangkan berthoriqoh adalah cara untuk ma'rifat kepada Alloh khusus.

✔️Ma'rifat kepada Alloh itu ada 3 :
1. Ma'rifatul Af'al
Yaitu kenal kepada Allah SWT karena pekerjaan-Nya. Seperti ketika melihat burung yang terbang, lalu ia yakini bahwa Alloh lah yang menerbangkan burung tersebut. Sehingga ketika seseorang sudah sampai pada ma'rifat ini, maka ia tidak akan berburuk sangka kepada Alloh dan kepada ciptaan-Nya.
2. Ma'rifat sifat
3. Ma'rifat dzat

ุฅِุฐَุง ุฎَุงูَ ุงู„ู„َّู‡َ ุงู„ุนَุจْุฏُ ุฃَุฎَุงูَ ุงู„ู„َّู‡ُ ู…ِู†ْู‡ُ ูƒُู„َّ ุดَูŠْุกٍ ูˆَุฅِุฐَุง ู„َู…ْ ูŠَุฎَู ุงู„ุนَุจْุฏُ ุงู„ู„َّู‡َ ุฃَุฎَุงูَ ุงู„ู„َّู‡ُ ู…ِู†ْ ูƒُู„ِّ ุดَูŠْุกٍ – ุงู„ุนู‚ูŠู„ูŠ

Artinya: Jika seorang hamba takut kepada Allah, maka Allah menjadikan segala sesuatu takut kepadanya. Dan jika seorang hamba tidak takut kepada Allah, maka Allah menjadikan ia takut kepada segala sesuatu. (Riwayat Al Uqailiy)

✔️Jalan menuju Alloh itu banyak rupanya. Banyak para wali dan ulama yang istiqomah dalam thoriqohnya dan saking banyaknya seperti itungan nafas.

Alkisah ada santri yang ditugaskan gurunya untuk membereskan sendal setiap hari. Hari demi haripun ia tetap melaksanakan tugasnya itu. Akhirnya karena Istiqomah nya dalam tugas yang disuruh gurunya, Alloh memberikannya ma'rifat kepada Alloh SWT.

Seperti pengarang kitab Jurumiyah yaitu Syekh Shonhaji ketika selesai mengarang kitab Jurumiyah. Waktu itu beliau belum menamai kitabnya itu. Untuk menguji apakah beliau ikhlash atau tidaknya dalam mengarang kitab tersebut, beliau pergi ke sungai yang airnya sangat deras. Lalu Syekh Shonhaji berdoa : "Ya Alloh, jika aku mengarang kitab ini murni karena ingin mencapai ridho Mu, maka buatlah kitab ini kembali lagi padaku".
Dan aneh bin ajaib, ketika beliau melemparkannya ke sungai, kitab tersebut tidak basah dan berjalan kembali ke tangan Syekh Shonhaji. Dan akhirnya beliau menamai kitabnya ter sebut denga  Jurumiyah yang berasal dari kata Jaro Miyah (ุฌุฑุง ู…ูŠู‡) yang artinya berjalan di atas air.
Dan sampai saat ini kitab Jurumiyah tetap populer dan dikaji di setiap pesantren di Indonesia.

✔️Thoriqoh yang pertama :
Imam Ghozali berkata :

ู…ู† ุนู„ู… ูˆุนู…ู„ ูˆุนู„ู… ูู‡ูˆ ุงู„ุฐู‰ ูŠุฏุนู‰ ุนุธูŠู…ุง ูู‰ ู…ู„ูƒูˆุช ุงู„ุณู…ูˆุงุช

"Barang siapa yang belajar ilmu, mengamalkan ilmu, dan mengajarkan ilmu maka dia akan dipanggil orang yang besar di kerajaan-kerajaan langit."

Karena sesungguhnya orang yang mengamalkan ketiga amalan tersebut yaitu Belajar, mengamalkan dan mengajarkan ilmu itu seperti matahari yang menerangi orang lain dan menerangi dirinya sendiri.
Juga orang tersebut seperti minyak wangi yang mengharumkan dirinya dan orang lain.

Selama ia disibukkan oleh mengajarkan ilmu, maka ia sesungguhnya melakukan urusan yang agung. 

✔️Thoriqoh yang kedua :
Menyusun jadwal hariannya dengan perkara-perkara yang baik. Seperti Dari mulai Shubuh berjamaah, wiridan, puasa, membaca Alquran, membaca sholawat, sholat isyroq, sarapan pagi, sholat dhuha dll.
Derajat ini termasuk derajat Mutajarridin.

Orang seperti ini disebut Tajarrud yaitu orang yang terkadang meninggalkan kasab (usaha) karena terlalu sibuk ibadah kepada Alloh.
Dan termasuk thoriqohnya orang-orang Sholeh.

Setiap orang punya jalannya masing-masing untuk sampai kepada Alloh.
Orang kaya dengan kedermawanan nya. Orang miskin dengan sabarnya terhadap kemiskinan nya. Orang sehat dengan bersyukur nya. Orang sakit dengan kesabaran nya terhadap penyakitnya.

✔️ Thoriqoh yang ketiga :
Mengkhidmah kepada Ahli Fiqih, Ahli Tasawuf, Ahli Agama(Ulama, Kyai) itu lebih utama dibandingkan ibadah sunnah. Karena khidmah termasuk ibadah dan menolong kepada muslimin.

Berkata Syekh Abdul Qodir Al-Jailani RA :

ู…ุง ูˆุตู„ุช ุงู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ุจู‚ูŠุงู… ู„ูŠู„ ูˆู„ุง ุตูŠุงู… ู†ู‡ุงุฑ ูˆู„ูƒู† ูˆุตู„ุช ุงู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ุจุงูƒุฑู… ูˆุงู„ูˆุงุถุน ูˆุณู„ุงู…ุฉ ุงู„ุตุฏุฑ.

"Aku tidak sampai kepada Alloh SWT dengan qiyamullail di malam hari dan puasa di siang hari. Tetapi aku sampai kepada Alloh dengan kasih sayang, tawadhu, dan hati yang selamat."

✔️ Thoriqoh yang ke empat :
Ada sebagian yang mengumpulkan kayu bakar atau semisalnya lalu menjualnya untuk hasilnya dishodaqohkan. 

Shodaqoh dengan perkara-perkara yang berharga maka itu termasuk ibadah yang bermanfaat untuk kemaslahatan orang-orang muslim.

Shodaqoh itu sebenarnya :
1. Menambah. 
Syariatnya mengeluarkan harta, tetapi hakikatnya harta tersebut bertambah di akhirat.
2. Berkembang
Seperti halnya mempunyai ayam satu, lalu bertelur dan setelah 3 bulan dan akhirnya menjadi banyak.
3. Membersihkan
Karena dalam harta yang kita miliki itu ada sebagian hartanya orang miskin. Maka ketika diinfakkan 2,5 % harta tersebut akan bersih.

✔️Setelah tadi menjelaskan tentang Suluk, pada pembahasan ini akan menjelaskan tentang Aqobat dan Manazil.

Aqobat ( ุงู„ุนู‚ุจุงุช ) adalah tanjakan-tanjakan berthoriqoh dan Manazil (ู…ู†ุงุฒู„) adalah tempat-tempat singgah berthoriqoh. Yang mana hal ini adalah tujuan dikarangnya kitab ini.

Maka jika menempuh jalan ini biasanya akan berhasil.

Barang siapa yang ingin masuk di Thoriqoh para Wali, maka amalkanlah 9 wasiat - wasiat ini. Dan barangsiapa yang menghafalkan dan mengamalkannya maka Alloh akan membukakan hatinya pada pintu pehaman dan meluaskan hatinya dengan cahaya ilmu.

Robbana Taqobbal Minna
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), Aamiin..
(Ashofah, Mahasantri Ma'had Aly I'dad Du'at Adzkiya eMHa)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Opening POSE 2024: Ajang Olahraga Santri untuk Kebersamaan dan Sportivitas

Sumedang, 26 Desember 2024 – Pekan Olahraga Santri EMHA (POSE) 2024 resmi dibuka dengan penuh semangat pada Kamis, 26 Desember 2024, pukul 14.00 WIB, bertempat di Lapangan eMHa 3, Pondok Pesantren Islam Terpadu (PIT) Adzkiya Mansyaul Hikam, Cipatat Sekarwagi, Buahdua, Sumedang.   Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen penting pesantren, di antaranya:   1. Khadimul Ma'had PIT Adzkiya Mansyaul Hikam , KH. Dr. (Cand.) M. Nurpahmi H., M.Pd.   2. Dewan Asatidz dan Ustadzat 3. Para Kepala Madrasah dari MTs, MA, dan SMK Islam Terpadu Adzkiya MH, beserta seluruh guru.   4. Pengurus Pesantren (Dema, SKM, dan OPI).   5. Santriwan dan Santriwati  dari berbagai jenjang.   Susunan Acara Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan lantunan sholawat yang dipimpin oleh Ust. Aman Abdurrohman, S.Pd. , Penanggung Jawab Ma'had Shighor Lil Qur’an (MSLQu) Adzkiya eMHa.   Dilanjutkan dengan samb...

Syekh dari Mesir Mentalaqi Pengajar Al-Qur’an di Ponpes Adzkiya Mansyaul Hikam

Sumedang, Selasa (17/12/2024) – Pondok Pesantren Islam Terpadu Adzkiya Mansyaul Hikam (PITA eMHa), Sumedang, Jawa Barat, kedatangan tamu istimewa, Maulana Syeikh Zakariya Muhammad Marzouk Al-Husaini Al-Azhari dari Mesir. Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan Safari Da’wah beliau. Pada Senin malam (16/12), Syekh Zakariya tiba di pesantren dan beristirahat di Bait Multazam. Pagi harinya, Selasa (17/12), beliau memimpin majelis talaqi Al-Qur'an yang dihadiri oleh para pengajar Al-Qur’an (Asatidz dan Ustadzat) Pondok Pesantren Adzkiya Mansyaul Hikam. Hadir juga Khadimul Ma'had, Abina Dr (Cand) KH M Nurpahmi H, M.Pd, yang menyambut langsung kedatangan beliau. Dalam kegiatan talaqi tersebut, Syekh Zakariya membimbing bacaan Surat Al-Fatihah para peserta. Satu per satu bacaan mereka didengarkan, diperbaiki, dan dikoreksi jika ada kesalahan. Selain itu, Syekh juga memberikan motivasi kepada para pengajar untuk terus belajar, membaca, dan mengajarkan Al-Qur’an dengan seba...

PIT Adzkiya eMHa Bantu PP Al Khairiyah yang Terdampak Banjir

Cirebon, Senin (20/1/2025) – Pondok Pesantren Islam Terpadu Adzkiya Mansyaul Hikam (PITA eMHa) yang berlokasi di Cipatat, Buahdua, Sumedang, di bawah pimpinan Abina Dr (Cand) KH M. Nurpahmi H, S.Pd, M.Pd, mengirimkan bantuan untuk membantu Pondok Pesantren Al Khairiyah yang terdampak banjir besar di Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Cirebon. Banjir yang melanda delapan desa di lima kecamatan tersebut telah menyebabkan kerusakan parah, terutama di area Pondok Pesantren Al Khairiyah yang dipimpin oleh Habib Miqdad bin Qosim Baharun. Akibat banjir, tiga gerbang pesantren, masjid, kantor, asrama santri, dan rumah dinas guru terendam air. Meski demikian, Habib Miqdad bersyukur karena tidak ada korban jiwa maupun luka dari kalangan santri. “Alhamdulillah tidak ada santri yang terluka,” ungkapnya. Namun, ia menyampaikan bahwa kegiatan pembelajaran di pondok pesantren untuk sementara dihentikan hingga proses pembenahan selesai dilakukan. Sebagai bentuk solidaritas,...